Dadang, Anggota Komisi X: Turki tak Boleh Campuri Urusan Pendidikan Kita

Admin
Indra AE
August 3, 2016
Assalamu’alaikum.wr.wb.

Salam sejahtera dan bahagia bagi Anda pengunjung Kolom Edukasi di manapun berada.

Anggota Komisi X Dadang Rusdiana mendukung ketegasan Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy, yang menolak permintaan pemerintah Turki agar Indonesia menutup sembilan lembaga pendidikan yang mereka tuding terafilisasi dengan Organisasi Fethullah Gulen (FETO).

Dadang, Anggota Komisi X: Turki tak Boleh Campuri Urusan Pendidikan Kita


"Kita harus dukung apapun yang diputuskan oleh pemerintah Indonesia. Tidak bisa kemudian negara lain ikut campur. Masalah penutupan lembaga pendidikan itu sepenuhnya kewenangan kita," kata Dadang dikonfirmasi, Selasa (2/8).
Baca juga: Menyangkut Kedaulatan dan Hak Dasar Siswa untuk Tetap Belajar, Pemerintah Tolak Permintaan Turki untuk Tutup Sekolah Terkait Kudeta
Diketahui bahwa pemerintah Turki meminta 9 lembaga pendidikan yang terkait FETO ditutup. FETO merupakan organisasi pengikut ulama Fethullah Gulen yang dituding mencoba melakukan kudeta di Turki beberapa waktu lalu.

Namun, politikus Hanura ini juga berharap pemerintah Indonesia mendalami tuduhan Turki tersebut.

"Masalah keterlibatan itu perlu dipelajari lebih lanjut tingkat kebenarannya, apa yang dituding pemerintah Turki ‎kan harus kita pelajari dulu. Kalau pun ada yang terlibat, yang ditindak orang perorang bukan institusinya," pungkas Sekretaris Fraksi Hanura DPR itu. (fat/jpnn)

Demikian info yang dapat admin share sebagaimana dikutip dari portal JPNN. Semoga bermanfaat, terima kasih dan wassalam.

Thanks for reading Dadang, Anggota Komisi X: Turki tak Boleh Campuri Urusan Pendidikan Kita | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Show comments
Hide comments

0 komentar on Dadang, Anggota Komisi X: Turki tak Boleh Campuri Urusan Pendidikan Kita

Post a Comment