Bangga, Garuda Muda Tunjukkan Prestasi dan Kearifan Lokal di Prancis

Admin
Indra AE
October 18, 2016
Assalamu’alaikum.wr.wb.

Salam sejahtera dan bahagia bagi Anda pengunjung Kolom Edukasi di manapun berada.

Pemandangan tak biasa terjadi di Piala Dunia U-12 2016 yang diinisasi Danone Nations Cup (DNC) di Paris, Prancis. Garuda Muda Indonesia yang ikut bersaing dengan 400 anak dari 32 negara lainnya mampu menunjukkan prestasi dengan tetap menjujung tinggi kearifan lokal, yakni mencium tangan saat proses menyalami wasit di tiap pertandingan.

Pemandangan ini tentu berbeda dengan peserta dari negara lain yang tidak mempunyai budaya cium tangan dari anak ke orang yang lebih tua sebagai rasa penghormatan sebagaimana budaya di Indonesia.

Bangga, Garuda Muda Tunjukkan Prestasi dan Kearifan Lokal di Prancis


Foto yang memperlihatkan para punggawa Garuda Muda ketika mencium tangan wasit itu viral di media sosial. Hal ini berawal dari postingan akun twitter @awalsaptasaja bernama Awaluddin Saptarengg pada Sabtu (15/10) lalu. Postingan tersebut awalnya disebarkan melalui akun media sosial Path Awaluddin yang terkoneksi langsung dengan akun twitternya.

Sikap para punggawa Timnas U-12 memunculkan simpati dan kebanggaan tersendiri dari masyarakat Indonesia. Mereka memuji Garuda Muda yang tetap menunjukkan perilaku respect-nya kepada sang pengadil lapangan melalui cium tangan atau salim dalam istilah familiar masyarakat Indonesia.

Tak pelak perilaku para anak-anak Indonesia ini memunculkan beragam ekspresi dari wasit dan dua hakim garis ketika tangannya dicium. Hakim garis berambut agak pirang terlihat sumringah, wasit yang berada di posisi tengah terlihat tegak tanda penghormatan balik, sedangkan hakim garis yang satunya justru terlihat bingung melihat tingkah laku pasukan muda merah putih.
Baca juga: Disabilitas Bukan Halangan untuk Menuntut Ilmu
Tunas muda membanggakan

Di ajang resmi FIFA tersebut, Tim asuhan Jacksen F. Tiago ini berada di Grup E bersama Italia, Korea Selatan, dan Afrika Selatan. Di babak penyisihan, Indonesia berhasil menjadi juara grup dengan mengalahkan Italia 2 gol tanpa balas, berbagi angka 2-2 melawan Korsel, dan menang tipis 1-0 dari Afrika Selatan.

Dengan kata lain, pasukan muda merah putih tak terkalahkan. Setelah menjuarai Grup E, Indonesia melanjutkan langkah ke Putaran 16 Besar (15/10/2016). Sayang ketika itu Indonesia kalah 0-1 dari Argentina. Kekalahan juga dialami Mulkan Hanif, dan kawan-kawan ketika menghadapi Meksiko dengan skor telak 5-0.
Kisah inspiratif lainnya: Raeni, Anak Tukang Becak Itu Kini Sudah Kuliah di Inggris
Berbeda dengan turnamen sepak bola untuk usia dewasa, Piala Dunia Danone Nations Cup juga menggelar pertandingan untuk menentukan peringkat dari seluruh negara peserta. Pada pertandingan melawan Tunisia, Tim AQUADNC (Aqua Danone Nations Cup) Garuda Muda tampil lepas sehingga mampu mengungguli Tunisia 1-0.

Terkait kemenangan tersebut, Tim Garuda Muda bercokol di ranking 11 peringkat dunia Danone Nations Cup 2016. Peringkat Indonesia berada di atas negara-negara besar seperti Prancis (15), Uruguay (16), Portugal (19), Belanda (22), Inggris (24), dan juga Italia (31).

Di Asia, Indonesia menjadi peringkat kedua terbaik setelah Jepang (2). Sementara perwakilan Asia lainnya berada dibawah Indonesia, Korea Selatan (20) dan Cina (27). Selamat Garuda Muda! (Fathoni Ahmad)

Demikian info yang dapat admin share sebagaimana dikutip dari laman nu.or.id. Semoga bermanfaat, terima kasih dan wassalam.

Thanks for reading Bangga, Garuda Muda Tunjukkan Prestasi dan Kearifan Lokal di Prancis | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Show comments
Hide comments

0 komentar on Bangga, Garuda Muda Tunjukkan Prestasi dan Kearifan Lokal di Prancis

Post a Comment