Assalamu’alaikum.wr.wb.
Salam sejahtera dan bahagia bagi Anda pengunjung Kolom Edukasi di manapun berada.
Menindaklanjuti pernyataan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur selepas Rapat Terbatas (Ratas) di Kantor Presiden 19 Januari lalu yang mengemukakan bahwa pendistribusian Aparatur Sipil Negara (ASN) ke daerah-daerah di tanah air akan lebih fokus pada profesi guru, BKN kemudian petakan komposisi Guru berdasarkan sebaran kuantitas tertinggi dan terendah.
Sebagaimana dikutip dari laman resmi bkn.go.id, Kepala Biro Humas, Mohammad Ridwan menjelaskan berdatarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) per 24 Januari 2017 yang dihimpun oleh Direktorat Pengolahan Data BKN, sebaran komposisi Guru di tingkat Provinsi paling banyak berada di Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah 33.037 guru. Untuk komposisi sebaran guru terendah tingkat Provinsi terletak di wilayah Provinsi Kalimantan Utara dengan jumlah 1.116 guru.
Selanjutnya pada tingkat Kabupaten, sebaran guru terbanyak berada di Pemerintah Kabupaten Bandung dengan jumlah 11.657 guru. Sebaliknya jumlah guru terendah berada di wilayah Kabupaten Pegunungan Arfak yang masuk dalam lingkup Provinsi Papua Barat, dengan jumlah 42 guru. Data-data persebaran guru di tingkat Provinsi dan Kabupaten tersebut memperlihatkan bahwa penyebaran guru yang belum merata. Bahkan ketimpangan kuantitas profesi guru antar Provinsi/Kabupaten berkisar jauh perbedaannya.
Sebagaimana dikutip dari laman resmi bkn.go.id, Kepala Biro Humas, Mohammad Ridwan menjelaskan berdatarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) per 24 Januari 2017 yang dihimpun oleh Direktorat Pengolahan Data BKN, sebaran komposisi Guru di tingkat Provinsi paling banyak berada di Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah 33.037 guru. Untuk komposisi sebaran guru terendah tingkat Provinsi terletak di wilayah Provinsi Kalimantan Utara dengan jumlah 1.116 guru.
Selanjutnya pada tingkat Kabupaten, sebaran guru terbanyak berada di Pemerintah Kabupaten Bandung dengan jumlah 11.657 guru. Sebaliknya jumlah guru terendah berada di wilayah Kabupaten Pegunungan Arfak yang masuk dalam lingkup Provinsi Papua Barat, dengan jumlah 42 guru. Data-data persebaran guru di tingkat Provinsi dan Kabupaten tersebut memperlihatkan bahwa penyebaran guru yang belum merata. Bahkan ketimpangan kuantitas profesi guru antar Provinsi/Kabupaten berkisar jauh perbedaannya.
Baca juga: Menteri Asman Abnur: ASN Yang Akan Didistribukan ke Daerah Lebih Fokus ke GuruJumlah sebaran guru yang tidak merata juga menjadi bahan sorotan Presiden RI Jokowi dalam Ratas (19/01) yang menurutnya mempengaruhi distribusi PNS. Untuk itu pemerintah kemudian perlu lakukan penghitungan kembali terhadap penyebaran ASN agar merata di seluruh Indonesia.
Menyikapi itu, jelas Ridwan, BKN siap bersinergi dengan Kemenpan dan RB serta Kemendikbud untuk melakukan redistribusi sebaran guru yang dianggap belum proporsional.
Demikian informasi yang dapat admin share, semoga bermanfaat, terima kasih, wassalamu’alaikum.wr.wb.
Thanks for reading DKI Jakarta Provinsi dengan Jumlah Guru PNS terbanyak, Kalimantan Utara Provinsi dengan Jumlah Guru Terendah di Indonesia | Tags: Informasi
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »
0 komentar on DKI Jakarta Provinsi dengan Jumlah Guru PNS terbanyak, Kalimantan Utara Provinsi dengan Jumlah Guru Terendah di Indonesia
Post a Comment