Waspadai Jika Anak Nonton TV Lebih dari 3 Jam Sehari

January 10, 2016
Assalamu’alaikum.wr.wb.

Salam sejahtera dan bahagia bagi Anda pengunjung setia Kolom Edukasi di manapun berada.

Berbagai survey membuktikan adanya hubungan antara lamanya menonton televisi dan perilaku antisosial. Penelitian yang dilakukan di Universitas Glasgow, Skotlandia menemukan, “Menonton televisi, video, atau DVD selama 3 jam atau lebih sehari berhubungan dengan peningkatan masalah perilaku antara usia 5 sampai 7 tahun.” Penelitian ini dilakukan menggunakan sampel 11,000 anak yang lahir antara tahun 2000 hingga 2002. Gangguan perilaku yang dimaksud adalah perilaku antisosial seperti berkelahi, mencuri atau bullying.

Waspadai Jika Anak Nonton TV Lebih dari 3 Jam Sehari
Anak Menonton TV


Penelitian yang dipublikasikan pada tanggal 25 Maret 2013 di Archives of Disease in Childhood itu dilakukan dengan memberikan kuesioner pada para ibu dari anak-anak yang berusia 5 sampai 7 tahun. Kuesioner itu mengukur masalah perilaku, gejala emosional, hiperaktivitas atau gangguan pemusatan perhatian, kesulitan berteman, dan empati terhadap orang lain (yang dinilai sebagai perilaku pro-social). Mereka juga ditanyakan berapa sering anak menonton televisi atau bermain komputer dan video games pada usia 5 tahun.

Senada dengan hasil tersebut, Dr. Bob Hancox dan timnya di University of Otago, Dunedin, Selandia Baru, melalui sebuah penelitian jangka panjang terhadap 1000 anak yang lahir di Dunedin, Selandia Baru pada tahun 1972 dan 1973 menunjukkan hubungan lama menonton televisi dengan perilaku antisosial dan kriminal saat anak-anak tersebut dewasa. Dr. Bob Hancox dan koleganya menemukan adanya peningkatan risiko sesorang melakukan tindakan kriminal sebanyak 30% dengan setiap jam yang dilalui dengan menonton televisi.

Studi tersebut juga menemukan bahwa anak-anak yang lebih banyak menonton televisi memiliki peningkatan kecenderungan memiliki emosi negatif dan peningkatan risiko gangguan kepribadian antisosial. Hasil penelitian ini dipublikasikan pada jurnal bergengsi Pediatrics bulan Maret 2013.

Penelitian lain dilakukan American Academy of Pediatrics (AAP). Dilansir dari Mayo Clinic, AAP melaporkan dampak yang ditimbulkan jika anak Anda terlalu lama berada di depan layar televisi, yakni :

Obesitas

Dengan memberikan TV di kamar tidur anak dapat membuat anak semakin sering menonton Tv. Semakin lama anak Anda di depan layar TV, semakin besar risikonya mengalami obesitas. Anak Anda bisa saja mengembangkan selera makannya untuk mengonsumsi junk food yang dipromosikan dalam iklan TV. Dan yang sering terjadi adalah makan berlebihan sambil menonton TV.

Tidur tidak teratur

Waspadai Jika Anak Nonton TV Lebih dari 3 Jam Sehari
Anak Menonton TV

Semakin lama anak-anak menonton TV, semakin besar kemungkinan mereka mengalami kesulitan tidur. Sehingga anak-anak akan memiliki jadwal tidur yang tidak teratur, kurang tidur , pada gilirannya , dapat menyebabkan kelelahan dan meningkatkan nafsu untuk mengemil.

Masalah perilaku

Murid Sekolah Dasar yang menghabiskan lebih dari dua jam sehari menonton TV atau menggunakan komputer lebih mungkin memiliki masalah emosional, sosial, dan perhatian. Tak hanya TV, penggunaan video game juga terkait dengan peningkatan risiko masalah perhatian pada anak-anak.

Atas hasil penelitian itu, AAP merekomendasikan pembatasan lama menonton televisi pada anak yaitu 1 – 2 jam per hari, karena terlalu lama menghabiskan waktu di depan televisi bisa berdampak buruk pada anak-anak. #sahabat-keluarga

Demikian artikel tentang dampak jika anak terlalu lama di depan TV. Semoga bermanfaat, terima kasih dan waasalam.

Thanks for reading Waspadai Jika Anak Nonton TV Lebih dari 3 Jam Sehari | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Show comments
Hide comments

2 komentar on Waspadai Jika Anak Nonton TV Lebih dari 3 Jam Sehari

  1. Itulah racun yang harus orang tua tanggulangi terhadap anak-anaknya, sangatlah kurang baik jika anak menjadi anti sosial dan kurang berinteraksi dengan lingkungan sekitar gara-gara suka berlama-lama di depan TV.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya Mas Isrofi Achmad; sebenarnya masih banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari kebiasaan anak jika terlalu lama di depan tv atau main games selain disebutkan di atas. Sengaja saya posting di atas karena memang sudah terbukti dan teruji kevalidannya melalui penelitian sebagaimana diterangkan di atas. terima kasih telah sudi mampir di blog yang sederhana ini Mas. he ^_^

      Delete