Assalamu’alaikum.wr.wb.
Salam sejahtera dan bahagia bagi Anda pengunjung Kolom Edukasi di manapun berada.
Salah satu wadah pembinaan siswa di sekolah adalah kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan-kegiatan yang diadakan dalam program ekstrakurikuler didasari atas tujuan dari pada kurikulum sekolah. Melalui kegiatan ekstrakurikuler yang beragam siswa dapat mengembangkan bakat, minat dan kemampuannya.
Atau dengan kata lain kegiatan ekstrakurikuler merupakan sebuah upaya untuk melengkapi kegiatan kurikuler yang berada diluar jam pelajaran yang dilakukan di dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah guna melengkapi pembinaan manusia seutuhnya dalam hal pembentukan kepribadian para siswa.
Banyak sekali ragam kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di satuan pendidikan seperti; klub tari, nyanyi, melukis, pecinta alam, klub olahraga dan lain sebagainya. Tentunya juga harus disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan yang dimiliki.
Sebagaimana Sekolah Dasar Negeri (SDN) 40 Koto Panjang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar), melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler dengan mengembangkan obat herbal sejak beberapa bulan terakhir.
"Obat herbal yang kami kembangkan berbahan dasar daun gambir dan daun teh Cina," kata kepala SDN 40 Koto Panjang, Desni di Painan, Sabtu (14/5).
Salam sejahtera dan bahagia bagi Anda pengunjung Kolom Edukasi di manapun berada.
Salah satu wadah pembinaan siswa di sekolah adalah kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan-kegiatan yang diadakan dalam program ekstrakurikuler didasari atas tujuan dari pada kurikulum sekolah. Melalui kegiatan ekstrakurikuler yang beragam siswa dapat mengembangkan bakat, minat dan kemampuannya.
Atau dengan kata lain kegiatan ekstrakurikuler merupakan sebuah upaya untuk melengkapi kegiatan kurikuler yang berada diluar jam pelajaran yang dilakukan di dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah guna melengkapi pembinaan manusia seutuhnya dalam hal pembentukan kepribadian para siswa.
Banyak sekali ragam kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di satuan pendidikan seperti; klub tari, nyanyi, melukis, pecinta alam, klub olahraga dan lain sebagainya. Tentunya juga harus disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan yang dimiliki.
Sebagaimana Sekolah Dasar Negeri (SDN) 40 Koto Panjang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar), melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler dengan mengembangkan obat herbal sejak beberapa bulan terakhir.
"Obat herbal yang kami kembangkan berbahan dasar daun gambir dan daun teh Cina," kata kepala SDN 40 Koto Panjang, Desni di Painan, Sabtu (14/5).
Ia menyebutkan obat herbal itu langsung diracik oleh siswa-siswa di sekolah itu dan dijadikan sebagai kegiatan ekstrakurikuler. "Selain ekstrakurikuler kegiatan ini juga melatih kepekaan siswa bahwa tumbuh-tumbuhan di sekitar kita bisa dijadikan obat," ujar dia.
Ia melanjutkan obat herbal itu sudah mulai di pasarkan namun hanya di masyarakat sekitar. "Pemasarannya kami batasi karena ini hanya kegiatan ekstrakurikuler sehingga tidak ada beban untuk memproduksi," lanjutnya.
Baca juga: Khasiat dan Manfaat Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
Ia menjelaskan obat herbal daun gambir bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit diare, diabetes, rematik dan kembung. Sementara Teh Cina untuk menghilangkan hipertensi dan diabetes.
Sementara itu Bupati setempat, Hendrajoni ketika melakukan kunjungan ke sekolah itu memuji kreativitas dari kepala SDN 40 Koto Panjang."Selain kreatif beliau juga bisa memotivasi siswa dan para guru sehingga sekolah ini terlihat begitu asri," terang dia.
Demikian salah contoh kegiatan ekstrakurikuler yang dikembangkan SDN 40 Koto Panjang yang admin kutip dari republika.co.id. Semoga bermanfaat, terima kasih dan wassalam.
Thanks for reading Kembangkan Obat Herbal, Kegiatan Ekstrakurikuler Murid SD di Koto Panjang | Tags: Sehat
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »
0 komentar on Kembangkan Obat Herbal, Kegiatan Ekstrakurikuler Murid SD di Koto Panjang
Post a Comment