Toko Istri, Sebuah Potret Kehidupan

October 5, 2015
Alkisah, sebuah toko “yang menjual istri” baru saja dibuka di suatu kota kecil, di toko tersebut laki-laki dapat memilih istri. Namun, seseorang harus mengikuti aturan main yang tertera di pintu masuk toko tersebut : “ Seseorang hanya dapat berkunjung ke toko ini SATU KALI”.

Toko tersebut terdiri dari 6 lantai dimana setiap lantai akan menunjukkan sebuah calon kelompok istri. Semakin tinggi lantainya, semakin tinggi pula nilai wanita tersebut.

Pasangan Suami Istri
Ilustrasi Suami Istri

Bagaimanapun, ini adalah semacam jebakan. Seseorang dapat memilih wanita di lantai tertentu atau lebih memilih ke lantai berikutnya tetapi dengan syarat tidak bisa turun ke lantai sebelumnya kecuali untuk keluar dari toko.

Lalu…,

Datanglah seorang laki-laki ke toko “istri” tersebut untuk mencari istri…

Di lantai 1 terdapat tulisan seperti ini :

Lantai 1 : wanita di lantai ini memiliki pekerjaan dan taat pada Tuhan.

Laki-laki itu tersenyum, kemudian dia naik ke lantai selanjutnya.

Di lantai 2 terdapat tulisan seperti ini :

Lantai 2 : wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan dan senang anak kecil. Kembali Laki-laki itu naik ke lantai selanjutnya.

Di lantai 3 terdapat tulisan seperti ini :

Lantai 3 : wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil dan cantik banget.

” Wow…” begitu gumamnya, tetapi pikirannya masih penasaran dan ingin mendapatkan sesuatu yang lebih, membuat dia terus naik ke lantai berikutnya.

Lalu sampailah laki-laki itu di lantai 4 dan terdapat tulisan :

Lantai 4 : wanita di lantai ini yang memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil, cantik banget dan suka membantu pekerjaan rumah.

”Ya ampun !” Dia berseru, ”Aku hampir tak percaya”.

Tetapi dia tetap saja melanjutkan ke lantai 5 dan terdapat tulisan seperti ini :

Lantai 5 : wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil, cantik banget, suka membantu pekerjaan rumah dan memiliki rasa romantis.

Dia tergoda untuk berhenti, tapi rasa penasaran yg semakin tinggi dan rasa keinginan untuk memiliki sesuatu yang lebih, membuat dia melangkah kembali ke lantai 6 dan terdapat tulisan seperti ini :

Lantai 6 : Anda adalah pengunjung yang ke 787.567.999 - Tidak ada wanita di lantai ini. Lantai ini hanya semata-mata bukti untuk Anda yang tidak pernah puas. Terima kasih telah berbelanja di toko “istri”. Hati-hati ketika keluar toko dan semoga hari yang indah menyertai Anda.

Pesan moral

Selalu menerima atas apa yang telah dianugerahkan Tuhan sama kita merupakan salah satu bentuk wujud syukur kita kepadaNya. Boleh dan sah-sah saja kita menginginkan sesuatu yang lebih, asal disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan kita.

Pesan ini bukan cuma untuk pria tapi juga wanita: “Puaskanlah dirimu akan pasangan yang sudah Tuhan berikan. Jangan terus mencari yang terbaik, tapi jadikanlah yang baik yang sudah Tuhan sediakan, dan bersyukurlah akan pasanganmu saat ini karena itulah pasangan yang terbaik bagi kamu seumur hidupmu hingga maut memisahkan”.

Demikian selembar untaian kata-kata hikmah buat pengantar tidur malam ini. Semoga kita termasuk diantara orang-orang yang selalu bersyukur. Amin…

Demikian dan Terima Kasih, mohon maaf bila ada kesalahan dan kekurangan.

Thanks for reading Toko Istri, Sebuah Potret Kehidupan | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Show comments
Hide comments

0 komentar on Toko Istri, Sebuah Potret Kehidupan

Post a Comment